Thursday 27 October 2011

Angsa & Serigala: Lirik Indonesia Pun Ok!

Sekali lagi Kota Kembang, Bandung, menelurkan talenta mereka yang luar biasa. Suasana dan kegiatan yang sangat mendukung para manusianya untuk bisa berpikir kreatif dan keren. Salah satu produk Bandung yang menjadi sorotan saya adalah Angsa & Serigala. Bukan sirkus ataupun sebuah drama kolosal, melainkan sebuah grup band yang luar biasa mengesankan.

Angsa & Serigala
Pertama kali mendengarkan Angsa & Serigala sekitar 2 tahun silam, dan tercengang dengan nama yang cukup unik dan menurut saya berbahaya. Terlintas dibenak bahwa Angsa & Serigala mengusung aliran keras semacam hardcore ataupun band metal, namun daya penasaran dan keingintahuan tak bisa membuat saya menahan diri untuk mencari lebih pasti apakah gerangan Angsa & Serigala ini. Menelusuri dan sampai akhirnya bertemu dengan sepasang demo Angsa & Serigala "Manusia" dan "Bahagia".

Takjub adalah sebuah impresi pertama ketika mendengarkan kedua demo mereka ini. Jauh dari bayangan sebelumnya bahwa Angsa & Serigala adalah pengusung Hardcore dari Kota Priyangan, mereka adalah pengusung folk/pop/rock yang santun namun urakan. Lirik Berbahasa Indonesia yang sarkas namun sangat memberikan kesan yang sangat mendalam membuat Bahasa Indonesia menjadi sangat keren untuk dinyanyikan dan diperdengarkan kepada Khalayak. Cerdas adalah satu kata untuk mendeskripsikan lirik mereka. Arransmen yang cukup kasar, penuh dengan suara bass, dan suara vokalis pria yang berat membuat saya tak memiliki alasan untuk tidak jatuh cinta kepada Angsa & Serigala seketika. 2 Tahun sudah berlalu semenjak saya pertama kali mendengarkan Angsa & Serigala hingga saat ini saya  masih tetap jatuh cinta kepada band ini.

Oktober 2011, kabar berhembus Angsa & Serigala mendebutkan album pertama dan sudah tak perlu berpikir untuk sesuatu hal yang dicinta, bergegaslah membungkus album perdana mereka. "Bersamaku" menjadi pembuka dan tetap memberikan impresi yang sama dengan 2 tahun silam. Dentingan Glock yang simple dan nyaring membawa keangan betapa indahnya menikmati album ini. kemudian berlanjut dengan suara drum, gitar, biola, serta alat musik lainnya membuat sound-sound yang mereka hasilkan luar biasa kaya namun harmonis ditelinga. Begitu dengan hampir dengan semua arransmen lagu mereka, penuh dengan suara-suara perpaduan nyaring dan berat beriringan selaras. Perpaduan itu semua membentuk sound Angsa & Serigala yang penuh dengan sound namun masih terdengar minimalis.

Namun dibalik kesuksesan mereka mengkonsep album pertama mereka, tersirat 2 kekecewaan pribadi. Pertama adalah tidak adanya lagu "Manusia" di album ini. Sebuah lagu yang menurut saya luar biasa dari sisi harmonisasi lagu serta lantunan lirik yang sangat mempresentasikan keadaan saat ini. Angsa & Serigala menuturkan melalui account twitter mereka @AngsaSerigala bahwa mereka memiliki rencana tersendiri pada lagu ini. Kedua adalah Arransmen dari "Bahagia" yang berubah. Lagu ini menjadi lebih ringan di telinga dan suara sang vokalis pria tidaklah seberat pada arransmen pertama. Saya merasa lagu ini sedikit kehilanggan suasananya yang mendalam dan kegalauan yang dihasilkan oleh "Bahagia".

Terlepas dari 2 kekecewaan pribadi saya,  debutan Angsa & Serigala patut untuk anda koleksi. Anda mungkin tak akan percaya dan sedikit terkejut kala mendengarkan album ini yang 100% berlirikan Bahasa Indonesia. Ketika band-band indie sedang tergerus dengan lirikal berbahasa asing, Angsa & Serigala menawarkan sesuatu yang berbeda. Lirik Berbahasa Indonesia yang cerdas, makna yang mendalam, serta diksi kata yang beragam membuat Bahasa Indonesia sangat indah dinyanyikan dengan lantang ketika acara-acara berlangsung.

Sunday 23 October 2011

Adhitia Sofyan @ SGM

Adhitia Sofyan II
Adhitia Sofyan I
Salah satu biduan pria yang bersuara emas, Adhitia Sofyan, akhir pekan lalu (22/10) sukses membius  Penonton disalah satu kawasan berbelanja di Slamet Riyadi. Pria yang terkenal dengan lagu Adelaide sky itu menyambangi Kota Solo dalam rangka sebagai brand ambassador dari salah satu forum di dunia maya. Dengan gitar akustik dan iringan keyboard, Adhitia Sofyan cukup menyita perhatian para pengunjung yang hendak masuk kedalam kawasan berbelanja tersebut.

Pria berkacamata tersebut cukup senang bisa bermain di Kota Solo, pasalnya dia akhirnya bisa kembali ke kampung halamannya. Adhitia Sofyan pun senang dengan crowd yang menonton pertujukannya dikarena meskipun Solo malam itu terguyur hujan cukup lebat, namun penontonya cukup banyak yang datang hanya untuk sekedar menyaksikan penampilan adhitia sofyan.

Adhitia Sofyan bernyanyi hampir selama 1 jam dengan membawakan beberapa lagu dari album pertama dan keduanya. Tak hanya membawakan lagu-lagu karyanya saja, dia pun turut menyanyikan beberapa lagu anak-anak seperti "Dimana-mana Hati Ku Senang" dan "Hujan". Tepat pukul 20.00, Adhitia menutup penampilannya dengan hits yang berjudul Adelaide sky.

Sunday 16 October 2011

Youth Movement

Waktu silih berganti, jiwa-jiwa yang kosong kian terisi oleh waktu dan karakter. Semangat adalah bukti kedinamisan jiwa muda akan sebuah tatanan kehidupan baru. Lupakan pertimbangan materi, peluang, ataupun faktor-faktor pendukung selama ini. Movement and act menjadi senjata sebuah pergerakan baru untuk mengubah keadaan yang statis.

Nafas terengal, daya pikir yang sudah lelah, mencari keadaan yang tenang, dan semangat sudah kian pudar menjadi pertanda tua. Layaknya pohon tua yang tinggi menjulang menembus langit dan bergelut dengan kencangnya angin berhembus, mereka tetap tenang dan mencoba bergerak dengan terpaan keadaan. Tidak melawan, hanya menerima.

107.7 FiestA FM Crew
Sudah saatnya yang muda yang bergerak. Bergerilya mencari sebuah angin segar bagi tatanan. Sang Tua bergenerasi menjadi muda. Suntikan energi segar untuk kembali menjalankan apa yang sudah lama terhenti dan teersendat. Semangat, energi, dan pemikiran segar adalah bahan bakar untuk kelanjutan yang lebih baik.

Youth Movement for better life!

Tuesday 11 October 2011

Love Song For Nina - Oh Nina

Love Song For Nina - Oh Nina

Enjoy the Euphoria of anti Cliche World
I met a girl who has straight hair and cute little pony tail
If she smile at me and she'll make my cheeks changing into red

I'll send her a bouquet of flowers I'll write her a bit of songs
I've never felt like this before until she came into my world

Would you be on top when the world started over?
We'll meet in the part of the sun and the moon

Now we both has felt in love and don't wanna close this feeling
Don't care about what they said we gonna make it on our way

Sometimes you loose sometimes you booze
Sometimes the world can be unfair but you were never really ever there

Would you be on top when the world started over?
We'll meet in the part of the sun and the moon

Sometimes you loose sometimes you booze
Sometimes the world can be unfair but you were never really ever there

My sweet nina, oh, nina...

*one of my fave. song ever :)

Sunday 2 October 2011

Ada Bom di Rumah-MU, TUHAN!

TEMPO Interaktif, Solo - Sebuah bom bunuh diri meledak di Gereja Bethel Injil Sepenuh yang berada di kawasan Kepunton, Solo, Jawa Tengah. Satu orang tewas seketika, diduga pelaku bom bunuh diri.

Petugas keamanan gereja, Suharto, menuturkan kejadian tersebut terjadi pada saat kebaktian selesai, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu para jemaat gereja sedang keluar dari gedung dan berada di halaman gereja.

"Pelaku membaur dengan jemaat gereja yang akan keluar," katanya kepada Tempo saat dihubungi melalui telepon, Ahad 25 September 2011.

Dia mengaku tidak sempat memperhatikan pelaku sebelumnya. Namun dia menduga bom tersebut disimpan di tubuh bagian depan. "Perutnya terurai," kata Suharto.

Akibat kejadian itu delapan jemaat dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Oen Kandangsapi, Solo. Sedangkan bangunan gereja tidak mengalami kerusakan berarti.
http://www.tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/09/25/brk,20110925-358119,id.html (Sunday, 02-10-2011)

Time To Change, Time To Move

Tersadar dari sebuah lamunan panjang tak bertuah. Detik waktu yang mengalir seiring dengan silih berganti matahari dilangit. Terkadang waktu terasa getir, manis, indah, memuakan, membosankan, atau bahkan beracun bagi jiwa-jiwa manusia. Akan tetapi disanalah kekuatan untuk manusia dapat berubah dan bertransformasi menjelma menjadi baru. Waktu merubah segala hal menjadi baru dan berbeda pada aksinya.

Melirik teman dan pecinta di kampus seakan mereka telah berubah. Para biduan yang tak mengacukan fashion seakan mulai menyadari betapa indahnya pintalan benang yang membelit tubuh mereka. Aroma wangi yang menghiasi tubuh seakan menjadi jadi diri dan tanda perubahan di dalam diri mereka. Mulut yang kian berisi dan tajam menunjukan sebuah intelegensi berbeda dengan sebelumnya. Anggun, cantik, dan mempesona adalah sebuah perkenalan dari diri mereka sendiri "INILAH SAYA!" Feminisme merebak dan memenuhi relung-relung yang kosong dan meracuninya.

Melirik kepada sanak saudara diseberang barat sana. melirik kemasa lalu dimana ketika menjadi bagian yang termuda dan terkecil, layaknya raja kecil yang selalu menang akan peperangan hawa nafsu. Mainan, kesenangan, tawa, tangis, tersenyum licik atas saudara-saudara yang menjadi korban sebuah tangan usil menjadi sebuah kebersamaan yang tak kan mampu terulang. Menatap masa kini dan menyongsong masa depan yang sepi, semua telah berlalu. Realitas menumpuk serta tuntutan tanggung jawab menjadi pergumulan sehari-hari yang mengikis segalanya. Sebuah perubahan dramatis ketika gelak tawa kesenangan bersama menjadi sebuah moment langka yang dipuja.
Melirik kepada diri sendiri, saya tak ingin menjadi tua ataupun dewasa. 15 tahun untuk sekarang dan selamanya menjadi dasar dalam menerima segala hal yang terjadi. 15 tahun dimana tak merasakan apa itu sensitivitas, sakit hati, mengesalkan, egoisme, ataupun apa saja yang ingin kau benci. Tertawa lepas, bersenang-senang, dan menikmati hidup adalah sebuah filosofi dari 15 tahun untuk sekarang atau selamanya. Menjadi berbeda dengan segalanya dan mungkin melawan arus perkembangan waktu menjadi sebuah resiko yang harus ditangkap. Bagaimana dengan anda?

Keep Absurd and Abstrak!

Ketika Mahluk Diskonek Menginvasi Komunikasi FISIP UNS

"mahkluk diskonek menginvasi Fisip. komunikasi UNS !"

saat ini berita itulah yang menghiasi hari-hari Ekawan Raharja. Dirinya tidak menyangka kalau tebakan berhadiah formulir SNMPTN-nya tembus tetapi salah sasaran. Terlintas dibenaknya, apa yang mesti dilakukan pada saat itu setelah tebakan SNMPTN-nya mengenai sasaran orang lain. Bingung 7 langit apa itu komunikasi.

Jangankan berkuliah di Fisip. Komunikasi, untuk berkomunikasi saja manusia ini sangatlah susah. Tak banyak orang yang mengerti tata bahasa dan EYD yang di gunakan dari mana. Berbicara sekenanya tanpa memikirkan artinya. Mulutnya adalah tong sampah. Kata-kata yang di gunakan pun tak lazim seperti manusia awam lainya.

Saat ini Ekawan Raharja masuk ke Fisip. Komunikasi UNS. Entah berantah apa nasib dari pada UNS terutama Fisip. Komunikasi saat menerima mahluk tidak jelas lagipun berbentuk abstrak ini.
Photo by: Muhammad Zain Iskandar
Semoga UNS tetap ada dan Fisip. Komunikasi tidak di bubarkan karena mahkluk diskonek menginvasi Fisip. Komunikasi UNS




TULAIT..TULALIT..TULALIT..
(sebuah tulisan dari note facebook Monday, 03 August 2009 at 03:46)