Sunday 29 April 2012

Pemutaran Besar KINE FISIP UNS (2nd days)

Pamflet KINE FISIP UNS
2012 dan saatnya KINE FISIP UNS untuk kembali mengadakan pemutaran besar. Sebuah ritual tahunan yang menunjukan sebuah eksistensi dan party untuk para penikmat film. Jikalau musik memiliki acara gigs kecil yang rapat, intim, dan penuh dengan suka cita maka film memiliki pemutaran besar yang bertajuk Revolusee: Bukan Sinema Layar Kaca.

Saya bukanlah pengamat film ataupun orang yang berkecimpung dengan dunia perfilman namun saya menduga bahwa ini adalah sebuah sindiran terhadap layar kaca dirumah masing-masing akan filmnya yang sering tidak bermutu. Cerita yang sama, kekerasan terhadap wanita, drama, menjajakan air mata, dan sedikit lekuk tubuh untuk dipamerkan..

Acara yang berhajat selama 3 hari 3 malam ini bukan pula sebuah acara recehan yang bisa terlupakan begitu saja. Sederetan film-makers, komunitas pencinta film dari berbagai daerah, serta yang jelas adalah line up film yang ditayangkan bukanlah film yang biasa. Ingat, ini adalah sebuah revolusi terhadap dunia film Indonesia.

Diskusi Film Sanubari Jakarta
Saya datang untuk acara ini namun tak untuk waktu yang lama. Penasaran untuk menonton Sanubari Jakarta serta ajakan teman untuk menyaksikannya. Sekali lagi, saya bukanlah penikmat film namun bukan berarti saya bukan berarti pula bahwa saya tidak bisa menikmati film dan acaranya. Kendala teknik yang cukup lama memang cukup menganggu namun sudahlah, tidaklah indie jikalau tidak ada permasalahan. Akan tetapi overall acara ini akan kalian sesali apabila terlewatkan. Semoga tahun depan ritual pemutaran besar ini akan tetap ada dan akan lebih megah more than before.

Liputan Fiesta FM (1)

Liputan Fiesta FM (2)

Bersama kakak MC bersenyum indah :)

look, my sign at the left bottom side!

Friday 27 April 2012

Saya Rindu ...

Saya rindu akan sebuah kegiatan yang mendadak saya sukai. Menyegamakan jemari halus ini dengan kerasnya keyboard dan memperkosa indera pengelihatan ini dengan sinar-sinar yang memilaukan mata. Lama sudah tidak melacurkan diri dan imajinasi serta keluh kesah hidup ini. Saya terpenjara oleh rutinitas penumpulan daya kreasi dan berkubang dengan lebatnya sebuah perasaan cinta.

Beberapa bulan sudah jiwa dan pikiran ini terkunci tidak bisa merasakan senang-senang. Jangankan bersenang-senang ditengah gegap gempira keriaan hingar bingar soundsytem, bahkan untuk menulis saja sebuah paksaan yang tertuang. Layaknya masturbasi yang mengeluarkan sperma dengan paksa dan manipulasi daya rekam otak, bahkan dalam menulis pun tidaklah seperti biasa. Kreativitas bukanlah hal yang diagungkan dan imajinasi tidak seliar apa yang dingingkan. Semua palsu dan menguras daya cinta saya akan mengetik. Butuh geliat dan rangsangan awal untuk kembali pada pijakan awal, menulis dengan passion dan hasrat!
Muka tak rupawan namun ekspresi harus selalu liar!
Biarkan saya kembali pada gairah saya, biarkan saya melajurkan hati dengan apa yang saya cinta, dna biarkan saya memeluk hangat semua yang terkasih. Hampir senggang waktu yang lama, Absurd and Abstrak tidak saya perhatikan dan saya isi dengan apa yang menjadi hati saya. Biarkan ini dimulai dengan awal yang baru dan tetap menjadi liar tak terkendali tanpa yang mengatur.

Thursday 12 April 2012

Testimoni Tweelistener

Testimoni dari Tweelistener
Testimoni dari Kang Indra

Senyum

Dahulu kita bercerita bebas dengan senyum yang menghiasi dialog kita, namun sekarang senyum itu sudah hilang dan berganti sebuah sinisme. Sebuah dialog atas nama teman perlahan berubah menjadi bibit cinta untukku namun tidak untukmu dan semua berubah. Kita berdua adalah dua insan manusia yang berasal dari sebuah perbeda. Sebuah dosa yakni cintaku kepadamu melingkar dihatiku untukmu. Tak ada nyali hati ini untuk mengutarakan lajur perasaanku kepadamu, sebuah rahasia antara hati kecilku dan YANG MAHA PEMILIK CINTA. Namun bagiku, biar dosa ini tersimpan rapat dihati kecilku sampai waktunya tiba dan sinismemu menjadi pengganti senyum indah yang hilang.

Tuesday 10 April 2012

UKM Bola Basket FISIP UNS Saatnya Bangkit Dari Tidur Panjang

Foto by Myda Winda Ratna Putri
Layaknya seekor beruang yang sedang berhibernasi di kala musim dingin, demikian perumpamaan yang cukup tepat untuk menggambarkan UKM Bola Basket FISIP UNS. Lama tak terdengar kabar bagaimana sepak terjang dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang olahraga ini, dan kini UKM Bola Basket FISIP sudah siap untuk kembali menggeliat menunjukan tajinya. Berbekal dengan persiapan yang minim dan singkat, juara tiga untuk putri di Kejuaraan Bola Basket Antar Fakultas (Anfak) UNS (1-7/4) langsung diraih oleh UKM Bola Basket FISIP.

Dibalik kebangkitan UKM Bola Basket FISIP terdapat sekelumit cerita dalam prosesnya tersebut. Sudah lama berhibernasi dan tak ada yang membangkitkan seakan membuat UKM Bola Basket FISIP hilang dan tiada dianggap. Akan tetapi Is Beniqno Putra dan Rudyanto Cahyo menginginkan hal lain dan berusaha membangkitkan kembali UKM Bola Basket FISIP yang sudah lama terlelap.

“yaa pengennya sih kita punya UKM basket lagi biar mahasiswa FISIP yang ingin main basket bisa main dan ada wadahnya,” jelas Is Beniqno yang kerap dipanggil Kokoh Niqno.

Bermodalkan sebuah tekad dan ketekunan, UKM Bola Basket FISIP UNS kini kian eksis di kalangan UKM FISIP UNS. Sebuah gelar sudah diraih oleh tim bola basket putri di Kejuaraan Anfak. Selanjutnya mereka akan berbenah dan kembali menghadapi Anfak sesi 2 di bulan November kelak.

Jalan Menuju Kebangkitan

Kebangkitan dimulai dari tahun ajaran baru 2011-2012 dimana Niqno dan Rudy ingin bermain bola basket namun tidak ada unit kegiatan yang dapat mengakomodir hal tersebut. Sebuah hasrat yang harus disalurkan dan mereka berdua ingin sekali FISIP memiliki UKM bola basket. Lantas mereka berdua men-check ke ruang dekanat FISIP untuk mencari tahu perihal UKM bola Basket, dan ternyata di dekanat terdaftar sebuah UKM yang mewadahi kegiatan mahasiswa dalam olahraga bola Basket namun berstatus tanpa kepengurusan.

“UKM bola basket itu sudah ada sejak dulu tapi sejak 2007 tidak ada pengurusnya,” terang Niqno.

Usai memastikan status UKM bola basket, Niqno dan Rudy mulai membuat poster open recruitment UKM Bola Basket FISIP. Mereka merasa perlu memasang poster agar mahasiswa FISIP mengetahui keberadaan UKM bola basket serta berminat bergabung kedalamnya. Berhubung UKM Bola Basket FISIP belum memiliki uang kas, Niqno dan Rudy pun menggambar  poster open recruitment dan menggandakannya melalui mesin fotokopi.

“Wong aku sama niqno gak bisa desain, yaudah aku gambar aja suka-suka posternya terus diperbanyak pake mesin fotokopi,” jelas Rudy.

Dan tampaknya poster indies hasil buah karya Rudy berhasil menarik para mahasiswa yang suka akan olahraga basket untuk berkumpul. Pada hari pertama latihan tampak ramai dan semua bersemangat dalam latihan. Akan tetapi kebangkitan UKM Bola Basket FISIP semulus perkiraan. Setiap latihan untuk sesi selanjutnya, satu persatu anggota menghilang dan latihan pun mulai sepi.

“Kita tidak memasang syarat untuk gabung di UKM Bola Basket FISIP yang penting datang saat latihan, dan saat hari pertama latihan yang datang ramai banget. Tapi setiap kemarinya tiap minggu berkurang anggotanya,’ cerita Niqno.

Sebuah tantangan mengahadang kebangkitan UKM Bola Basket FISIP dan apapun yang terjadi UKM yang baru saja kembali dari tidurnya harus tetap berjalan. Latihan harus tetap berjalan dan FISIP baru saja merestui kembalinya UKM bola basket ini. Latihan tetap digelar dengan anggota yang tersisa dan siapa saja bisa bergabung untuk setiap sesi latihannya.

6 bulan lebih berjalan dan kini Kejuaraan Anfak di depan mata. Sebuah kejuaraan perdana setelah hibernasi panjang UKM Bola Basket FISIP. Namun sebuah permasalahan muncul kembali menghadang. Jumlah Anggota UKM Bola Basket FISIP tidak cukup untuk mengikuti kejuaraan ini dan bahkan tim putri pun tidak ada.

Untuk memenuhi kuota tim basket di Kejuaraan Anfak, UKM Bola Basket FISIP mengadakan seleksi pemain. Kontan latihan UKM Bola Basket FISIP kembali ramai dan wajah-wajah lama yang yang sempat hilang kembali bermunculan. Tapi lain hal dengan seleksi tim untuk putri, hanya ada tiga mahasiswa yang mendaftar. Untuk mengumpulkan tim putri, akhirnya Rudy menghubungi secara pribadi beberapa orang mahasiswa FISIP dan mengajaknya untuk bergabung dengan tim putri Kejuaraan Anfak.

“Aku seminggu sebelum Anfak dimulai, Aku di sms sama mas Rudy untuk gabung tim basket putri. Katanya gak perlu jago yang penting mau main dan ngerti basket,” aku Melati Oktaviana sebagai salah satu anggota basket putri FISIP di Kejuaraan Anfak.

Akhirnya, 3 hari sebelum Kejuaraan Anfak dimulai tim basket baru terbentuk. Bermodal persiapan minim dan waktu yang singkat, Tim basket putra berhasil menembus perempat final dan tim putri berhasil juara tiga di Kejuaraan Anfak. Sebuah Pencapaian yang cukup realistis mengingat dengan keadaan yang terdesak dan keterbatasan segalanya.

Memang seyogyanya, Juara satu adalah idealnya namun jalan kemenuju juara satu tidaklah sesingkat bentang antar jari-jari di tangan. Namun berbekal tim yang sudah terbentuk, UKM Bola Basket FISIP akan melanjutkan tim yang sudah ada dan terus berlatih untuk menyambut Kejuaraan Anfak mendatang.

*untuk keperluan Jurnalistik 2