Selfie dengan muka suram bair agak kekinian |
Entahlah bagaimana rasanya semacam pergi tanpa arah peraduan yang jelas. Di depan tampak hitam dan gelap. Ingin kaki melangkah jauh menuju titik terang, tanpa alas injak yang selama ini dikenakan. Ingin berjalan menerabas jalan dengan tangan yang kasar dan lemah ini. Ingin rasa bangkit dari kursi yang nyaman dan empuk. Sekali lagi, semua teramat sangat ingin dilakukan namun gelap dan membuat hati bergelimpangan gundah. Resah tampaknya membayangi rasa yang sudah lama nyaman pada peraduan yang semu.
Gelap harus dilawan dengan cahaya, menampik rasa sulit yang mulai memainkan bola es. Resah? Iya, menyelimuti bayang kedepan tanpa harus tahu kemana tujuan. Akankah saya menjadi makhluk yang tenggelam dalam keresahan? sama dengan jutaan makhluk yang tenggelam dalam keresahaan dan tidak pernah lagi tampak tempurung kepalanya? Semoga saja yang pemilik cahaya hendak bermurah hati membagi kepada makhluk yang lemah dan tidak memiliki daya.
No comments:
Post a Comment