Ketika anda di tanya "elu tahu L'alphalpha?" Mungkin sebagian orang akan mengkerutkan dahinya, mengangkat pundak, geleng-geleng kepala, sembari berkata tidak tahu. Belum banyak yang mengetahui kalau L'alphalpha adalah nama sebuah band baru yang terbentuk atas pertemanan dan memiliki kesamaan dalam bermusik. L'alphalpha terdiri atas Herald Reynaldo (vokal, gitar), Yudishtira Mahendra (bas), Tercitra Winitya (kibor), Ildo Reynardian (drums), Byatriasa Ega (kibor) dan Purusha Irma (violin). Satria, Manager L'alphalpha, bercerita nama Alphalpha diambil dari pemeran utama film berjudul The Little Rascals, nama yang cukup unik dan mudah diingat serta mewakili karakter band ini.
L'alphalpha adalah sebuah band beraliran Pop. Garis besarnya sangat pop dan mirip dengan band-band Brithpop lainnya namun sound mereka lebih ramai dan sangat deep suasana yang dihadirkan. Terdengar nuansa ambient, klasik, dan teknik vocal layaknya band-band eropa. Menurut Satria, nada-nada L’alphalpha tuh menganut pop banget dan ditambah instrumen piano dan biola (instrumen musik klasik) sehingga muncullah unsur orkestra dan teatrikalnya. Saya pun teringat Sigur Ros ketika mendengarkan band ini pertama kali. Sound mereka cukup mirip dan tampaknya Sigur Ros pun salah satu influence mereka.
Berandalkan beberapa single yang di supply secara gratis untuk para penikmat musik indie, mereka akhirnya hadir dengan full album. Awal tahun 2011 ini, L'alphalpha merilis full album perdana mereka yang bertajuk When We Awake All Dreams Are Gone. Album ini berisikan 15 lagu yang cukup mumpuni dan dijamin sangat manusiawi untuk didengarkan. Bagi kalian yang suka akan musik pop/ambient/Shoegaze maka “When We Awake All Dreams Are Gone” wajib untuk anda beli dan dengarkan.
Untuk info selanjutnya bisa contact:
@satriaramadhan
+62 818 496654
satriaramadhan@gmail.com
Untuk info selanjutnya bisa contact:
@satriaramadhan
+62 818 496654
satriaramadhan@gmail.com