Tuesday 27 December 2016

Gusti Allah Masih Sayang

Bandung, 24 Desember 2016
Jika ada celetukan 'Hidupmu kurang piknik' mungkin ada benarnya juga. Rutinitas, tekanan, dan konsentrasi penuh membuat sering terlupa hal-hal penting lainnya.

Terkadang, atau bahkan sering jadinya, kita melupakan hal-hal penting di dalam hidup. Perlahan namun pasti, kehilangan arah dan tersesat di dalam labirin tak berujung.

Tapi Gusti Allah selalu punya caranya sendiri untuk membuat hambanya, meski bengal, untuk kembali kepada jalan yang benar. Mengembalikan kepada kodratnya, dan melanjutkan apa yang seharusnya dicapai.

Acapkali terlupa dengan segala berkah dan kenikmatan yang diberikan. Meski tak sadar, kenikmatan itu terus direngkuh tiada akhir dan berkesudahan. Gusti Allah tidak pelit dan pemarah, tetap diberikannya kepada hambanya yang meminta ataupun yang bengal.

Hanya kadang, dan seringnya, kita lalai untuk mengingatnya. Bahkan kadang, dan seringnya pula, tidak akan sadar sampai kenikmatan tersebut diambilnya lagi atau mungkin tidak pernah sadar.

Sudahkah siap untuk kehilangan? Sudahkah siap untuk tersesat di luasnya daun talas? Sudahkah siap untuk kehilangan jiwa sebagai manusia seutuhnya? Gusti Allah masih sayang.

No comments:

Post a Comment