Monday, 20 September 2010

Rockin Solo Summer Metal Fest. 2010

Hallo Abstarkers, Who are you, guys? I'm back again,dude. Ini adalah review gw yang pertama dan gw akan mencoba review tentang Rock In Solo Summer Metal Fest. 2010. So stay tune on absurd dan abstrak.

Rock In Solo back again dan kali ini lebih meriah dari sebelumnya. Jelas ini lebih meriah karena ini adalah seri yang ke-4. Dengan line-up yang lebih padat dan terbagi atas 2 stages(main stages and second stages) membuat Rock In Solo menjadi Metal Fest. terbesar di Jawa Tengah dan mungkin Indonesia. Line up kali ini sangat padat seperti yang gw ungkapkan pada awal dan puncak Rock In Solo 2010 adalah Dying fetus.

Dying Fetus adalah band Death-Metal Amerika Serikat. Band yang terbentuk 1991 ini singgah di Solo karena rangkaian TOUR ASIA mereka. Selain di Solo Mereka pun singgah di Bali dan Jakarta. John Gallagher ( Guitar and Voc.), Sean Beasley (Bass and Voc.), dan Trey Williams (drum) mengguncang Indonesia dan mereka adalah salah satu band Death-Metal yah cukup di segani di Dunia. Gift applause for The Think yang sudah memboyong mereka.

Gw dateng terlambat karena jam 4 baru masuk. Gw bersama beberapa sdr. gw yang berasal dari Jakarta. Kita sedikit halal bi halal pada acara ini. gw masuk dan kita pun muter-muter melihat stand-stand apa saja yang ada disana. banyak sekali stand-stand disana yang menjual merch, kaos, DVD, sampai makanan. Jujur gw gak ngerti acara ini karena yeah I'm not metal head. Tapi pada menjelang magrib gw sempat menyaksikan Opium (BDG), Band ini last performer pada second stage. Kita break untuk solat magrib dan Isya.

After break. Kita sudah bersiap di depan main stages, tepat di depan sound system jutaan watt. Sungguh acara yang sangat metal semetal metalnya. penampilan pertama adalah Komunal. Band Heavy-Metal yang berasal dari BDG ini mendapat kesempatan pertama untuk mengguncang Rock In Solo pada malam hari. Tampaknya Komunal sudah memiliki banyak penggemar nda itu terbukti karena sdr. gw pun ingin menyaksikan Komunal dari depan. Dan gw mungkin sedikit terbawa oleh Komunal karena ahahhahaha I lil'bit headbang w/ Komunal's songs. Inilah pertama kali gw menonton sebuah band yang gak gw kenal dan I follow them. Penampilan luar biasa di tunjukan oleh Doddy Hamson (Voc.), Harry Reza (Drums), Anwar Shadath (Guitars), dan Arie Khomaini (Bass) dalam menggebrak Rock In solo. Mereka perform sekitar 40 menit.

Band kedua yang tampil adalah Down For Life, band metal nomer satu di kota Solo. Ini adalah kali pertama Down For Life manggung setelah di tinggalkan 2 orang gitarisnya, Imam dan Sigit. Seperti biasa, band ini setiap manggung selalu di penuhi oleh para Pasukan Babi Neraka (Down For Life fans). Stephanus Adjie (Voc.) tampak bersemangat sekali dalam Rock In Solo. Pasalnya selain beliau sebagai salah satu line up artis (Down For Life) Rock In Solo, ia pun sebagai ketua EO penyelengara Rock In Solo (The Think). Dan dalam penampilan kali ini Down For Life sepertinya membawakan lagu baru untuk album terbaru mereka. Let's wait their album.

Band selanjutnya yang menguncangkan panggung adalah Siksa Kubur. Band Death-Metal dari Jakarta ini kembali menguncang Solo setelah sebelumnya pernah ke Solo dalam promosi album baru mereka yang bertajuk Tentara Merah Darah. Sesuai dengan nama album barunya Tentara Merah Darah, Siksa Kubur tampil dengan dress code celana kargo motif tentara. Siksa kubur yang di gawangi oleh Japs (Voc.), Andre (Guitar), Prama (Drujm), Nyoman (Guitar), dan Rodewin (bass) banyak mendapat pujian saat mereka usai manggung. bahkan seorang John Gallagher pun memberi pujian terhadap band ini. "So many great metal band in here, I like Siksa Kubur," tuturnya. Mungkin adalah band Metal Terbaik yang pernah aku tonton.

Last Performer dan yang paling di tunggu-tunggu Dying Fetus. Pukul 20.30 Dying Fetus menaiki main stage dan langsung menghajar dengan "Your Treachery Will Die With You". gw cukup tercengang dengan skill dari setiap personil ynag luar biasa, terutama sang bassman Sean Beasley. Tak pelak metalhead yang ada berdiri disamping gw sampai handbang asik sendirian disetiap alunan melodi ala Dying Fetus. "Killing on Adrenaline" and "One Shot One Kill" pun di bawakan dalam panggung malam itu. “Kill Your Mother and Rape Your Dog” menjadi lagu pamungkas dalam penampilan mereka. Pada saat akhir panggung, penonton smpat berteriak "we want more" tapi tampaknya itu tidak terpenuhi karena Dying Fetus must go on with their show in Jakarat. Namun hal tersebut tidak mengurangi aksi penampilan mereka yang luar biasa. Dying Fetus menutup panggung Rock In Solo malam itu dengan kepuasan terbesar kepada metalhead.

Thanks to :
-Mbak Adia Prambors

No comments:

Post a Comment