Sepanjang berjalannya waktu dan dunia yang terus berotasi pada sumbu utamanya, terjadi berbagai hal kemajuan dan kemunduran sebagai penghias kehidupan ini. Meskipun tak bisa ditampik bahwasanya kemunduran lebih dominan ketimbang kemajuan yang hadir dalam nadir-nadir kehidupan. Kemunduran tak usahlah kita bahas satu persatu karena sampai kau kehabisan gasoline pun tak akan habis kemunduran masyarakat yang dapat ditelaah. Membahas kemunduran sama saja dengan membicarakan buruknya tatanan dunia dan busuknya kehidupan yang sangat membuat kita bagai bangkai di tengah tanah lapang yang luas. Sedangkan kemajuan adalah sedikit air di padang yang tandus dan emas ditengah perkotaan yang matrealistis. Salah satu kemajuan yang ingin saya bahas ini adalah Straight Edge.
Beberapa hari yang lalu ketika membuka lini waktu dan melihat banyak sekali orang-orang yang memberikan imbuhan dan akhiran namanya dengan huruf X. Ada apakah dengan huruf X? Apakah ini sebuah lambang penunjuk identitas sesuatu? Ketika saya bertanya kepada salah seorang yang menggunakan huruf X pada awal dan akhiran namanya, dia hanya bisa menjawab ini adalah tanda Straight Edge. Dia hanya menjelaskan hanya pada sampai 12 huruf tersebut dan tak bisa menjelaskan apakah itu Straight Edge. Ironis ketika dia mencoba mengikuti sesuatu dan tak mengetahui dengan pasti apa yang diikutinya. Salah satu budaya buruk yang biasa saya sebut posser/alay, hanya bisa mengikuti tampa tahu dengan jelas apa yang diikutinya.
Straight Edge adalah sebuah gaya hidup yang intinya berkutat gaya hidup sehat. Tidak mengkonsumsi narkoba, tidak melakukan sex bebas, tidak meminum alcohol, bahkan tidak merokok. Pada penganut gaya hidup ini percaya bahwa mereka akan hidup lebih baik tanpa itu semua. Mengontrol kehidupan mereka agar mereka tidak digrogoti oleh gaya hidup yang membusuk dari tahun ke tahun. Filosofi utama yang dibawakan oleh penganut faham ini adalah penggunaan narkoba terhadap lingkungan sosial dan krisis moral yang bisa menyebabkan hancurnya rumah tangga, bisnis dan khususnya kehidupan anak-anak remaja.
Awal dari Straight Edge adalah lingkungan underground yang kian meliar dan sebelumnya ada kaum hippies yang cukup merajai dunia ini. Drugs, alcohol, sex, bahkan aturan diciptakan untuk dilanggar dan dibual sebagai hiasan belaka. Kebebasan yang tak terbatas merupakan pisau bermata dua yang siap menikam penganutnya tepat di titik pusat kehidupan. Sampai pada tahun 1970 lahirlah sebuah lagu dari Minor Threat - Straight Edge.
Pencetus awalnya gerakan ini awalnya adalah komunitas punk di tahun 70' The Modern Love. Minor Threat kemudian muncul dengan lagu Straight Edge dan sampai saat ini gerakan hidup lurus dan bersih dinamai oleh Straight Edge. Kemudian di tahun 80', terdapat sebuah band punk di Jepang yang menyanyikan Positive Mental Attitude (PMA). Lagu ini pun memiliki nafas yang sejalan dengan Straight Edge yang dicetuskan para pendahulu, dan pada akhirnya PMA pun menjadi sebuah movement bagi banyak masyarakat dunia. Sampai saat ini sudah banyak yang mengadakan seminar tentang PMA yang bertujuan for better life.
Sedangkan huruf X adalah simbol yang paling dikenal dari Straight Edge, yang umum dipakai sebagai tanda di punggung kedua tangan, tetapi bisa juga ditampilkan pada bagian tubuh lainnya. Beberapa pengikutnya dari Straight Edge ada juga yang dimasukkan simbol ke dalam pakaian dan pin. Menurut sejumlah wawancara yang dilakukan oleh wartawan Michael Azerrad, logo "X" Straight Edge dapat dilihat jejaknya dalam pelaksanaan pada acara singkat Band Teen Idles yaitu U.S. West Coast tour tahun 1980. Teen Idles telah dijadwalkan untuk bermain di Mabuhay Gardens, San Francisco, tetapi ketika band tiba, manajemen klub menemukan bahwa seluruh band ini masih di bawah umur minimum dan karena itu mereka ditolak masuk ke dalam klub tersebut. Sebagai kompromi, manajemen menandai tiap kedua tangan anggota band Idles dengan logo hitam besar "X" sebagai peringatan kepada seluruh staf klub agar tidak memberikan alkohol ke mereka. Setelah kembali ke Washington DC, band ini diberikan sistem yang sama oleh klu-klub lokal sebagai maksud membolehkan para remaja untuk masuk kedalam klub untuk menyaksikan acara musik tanpa memberikan alkohol kepada mereka. Tanda itu secepatnya diasosiasikan dengan gaya hidup Straight Edge.
Sebuah variasi melibatkan trio X's (xXx) berasal dari hasil karya seni yang dibuat oleh drummer Minor Threat yaitu Jeff Nelson, yang mana Jeff menggantikan tiga bintang dalam bendera Washington DC kampung halaman mereka menjadi X. Istilah ini kadang-kadang dipendekkan dengan mencantumkan X dengan kependakan istilah dari Straight Edge menjadi "sXe". Dengan analogi, hardcore punk kadang-kadang disingkat menjadi "hXc". Simbol ini dapat digunakan sebagai sebuah jalan untuk membedakan sebuah band atau seseorang yang menganut faham Straight Edge, dengan menambahkan huruf didepan dan belakang nama band, contoh band 'xFilesx'.