FUCK....... Ini lah pertama kali gw mengucapkan kosakata tersebut sebagai pembukaan gw kali ini. Entah abis pikir apa ketika semua orang berpikir bahwa menjadi gaul ataupun bergaul itu menjadi sebuah dosa turunan yang menjijikan bagi remaja masa kini. Berpikir bahwa anak gaul adalah sebuah kesalahan, harus memiliki barang-barang tertentu yang sedang up to date, hang out sepanjang hari ketengah keramaian, ataupun memakai pakaian yang trendies. Apakah gaul harus memiliki hal itu semua? FUCK..... tampaknya saya harus melempar kalian, yang berpikir demikian, dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia dan menendang kalian menuju era 90'an.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kosakata gaul (ga.ul) , ber.ga.ul v hidup berteman (bersahabat). Ketika kita menalar lebih luas, gaul ini merupakan bagaimana kita bergaul atau berteman. Ini merupakan sebuah sistem masyarakat untuk berinteraksi sehingga kita dapat saling mengenal dalam bermasyarakat. Bagaimana kita berkenal, memperbanyak teman, memperluas jaringan perkenalan, dan meningkatkan kualitas perkenalan apakah ini sebuah hal yang dianggap salah? ataukah anak muda saat ini salah menafsirkan hal ini.
Anak muda pada masa kini memiliki persepi bahwa gaul ada menggunakan gadget yang mutakhir, berfashion ala tertentu, selalu pada hadir disetiap acara-acara anak muda, menggunakan merk-merk terkenal, merokok, orientasi hedonisme, ataupun menggunakan kendaraan beroda 4 pribadi sebagai alat transportasi primer. Tanpa semua itu, tak layaknya disebut sebagai anak gaul. Ini adalah sebuah persepsi yang salah dan harus dibenarkan. Persepsi tersebut absurd dan menghasilkan banyak kekacauan akibat salah pandang dan bertindak.
Gw pribadi berharap, semua yang berpikir macam itu sadarlah. Tak perlu elu latah akan segala hal yang ada disekitar hidup elu agar elu di anggap gaul ataupun eksis semacamnya. Kembali tela'ah esensi dari pergaulan tersebut dan jadilah diri elu sendiri yang utuh.
Anak muda pada masa kini memiliki persepi bahwa gaul ada menggunakan gadget yang mutakhir, berfashion ala tertentu, selalu pada hadir disetiap acara-acara anak muda, menggunakan merk-merk terkenal, merokok, orientasi hedonisme, ataupun menggunakan kendaraan beroda 4 pribadi sebagai alat transportasi primer. Tanpa semua itu, tak layaknya disebut sebagai anak gaul. Ini adalah sebuah persepsi yang salah dan harus dibenarkan. Persepsi tersebut absurd dan menghasilkan banyak kekacauan akibat salah pandang dan bertindak.
Gw pribadi berharap, semua yang berpikir macam itu sadarlah. Tak perlu elu latah akan segala hal yang ada disekitar hidup elu agar elu di anggap gaul ataupun eksis semacamnya. Kembali tela'ah esensi dari pergaulan tersebut dan jadilah diri elu sendiri yang utuh.
heran..!!
ReplyDelete1. bergigi behel,
salah satu sarat jadi ank gaul, padahal klo di amerika ank yang ber gigi Behel di bilang CUPU, Tapi di indo malah jd trend center, gigi bener aja di paksa"in buat ke ahli gigi..
2. ber mobil,
banyak ank jaman skarang yang klo kongko bawa mobil, tpi setiap pulang buru" soal'a mau di pake bokap'a (gantian make)
3. ber BB
ank" remaja di luar negri sana jarang yang make BB, karna menurut mereka BB itu buat orang tua yang sibuk akan pekerjaan'a kirim email, update berita" pnting,tapi, klo di indo..??
ya anda bisa menilai'a..