Tuesday, 8 May 2012

Hobi dan Menabung

Celengan Konser Morrissey
Hobi, hampir setiap orang memiliki hobi dan hasrat itu akan menggebu-gebu. Rasa dahaga akan kepuasan pribadi dan tidak akan pernah habis dahaga itu apabila diberikan kesejukan. Semakin sejuk, semakin dahaga kian menggerogoti hati. Antara nafsu, hasrat, keinginan, jeratan batin, serta logika bercampur dan menjadi satu. Sebuah kesukaan yang tak dapat dibeli.

Hobi datang dan sedari hati yang terdalam. Lain lubuk, lain belalang. Setiap orang memiliki hobi atas hasrat yang mereka punyai. Menuruti hobi laksana sebuah oase di padang rumput yang tak kunjung habis untuk ditegak, namun mengabaikannya layaknya sebuah penjara jiwa yang kelam dan dingin. Ketika logika tak lagi menjadi majikan dan hasrat menjadi budak maka semua patut untuk berwaspada.

Tapi sekali lagi hobi menentramkan batin serta meredakan setiap penat dikepala. Sudahkah pernah kalian merasakan sentuhan mematikannya? Demikian sebuah hiburan yang teramat tak terhingga nilai secara material.

Namun berkat hobi, saya memiliki sebuah kebiasaan yang sudah lama mungkin menghilang, yakni menabung. Berkat hobi yang harus tetap dituruti, serta kantong yang tak bisa melaju sesuai dengan hobi menabung adalah solusinya. Belajar bersabar serta menanti sebagian dari rasa kepuasan yang diterima. Apakah itu hal yang buruk? Tampaknya saya perlu mencoba.

Hai, saya Ekawan Raharja dan hobi saya adalah musik. Bagaimana dengan hobi anda?

No comments:

Post a Comment