Sunday 15 July 2012

Satisfaction 2011: Panggung Sederhana di Tengah Hiruk Pikuk Akhir Pekan

Terberkatilah wahai manusia di jaman millenium dimana internet mudah diakses dan menjadi jawaban atas kebimbangan segala hal. Ketika bingung dengan apa yang harus dilakukan dan akan menghabiskan akhir pekan dengan cerita seperti apa, maka internet akan memberikan jawabnya. Tak kala teman entah berantah kemana, perantau yang tidak mengetahui arah, serta ingin mencari kesenangan, maka Satisfaction 2011 menjadi pilihan yang pas diakhir pekan. Line up band pengisi yang berbahaya, letaknya yang mudah dijangkau, serta berada dilingkungan kampus yang notabennya akan bertebaran para kaum hawa nan rupawan sangat pas untuk melewati akhir pekan.
Poster
Satisfaction merupakan singkatan dari Saturday is Fantastic Communication, inagurasi Fikom Unisba yang kali ini dipersembahkan oleh angkatan 2011 teruntuk para kakak-kakak yang selangkah lebih berumur dari pada mereka. Letaknya di Kawasan Tamansari, cukup dekat dengan kantor MRA Media dan mudah untuk dijangkau. Untuk tahun ini sebuah panggung sederhana dan deretan pengisi panggung yang berbahaya, kelak setelah melewati acara ini baru tahu kalau acara ini berbahaya, mengisi laju akhir pekan. Tulus, Affen, Space and Missile, Munchausen Trillema, etc. Target utama dari datang keacara ini adalah untuk menonton Muchausen Trillema dan Tulus. Menonton Muchausen Trillema dan membuat video spesial untuk teman saya Ayu Yuliantika yang sedang berulang tahun dan sesungguhnya dia adalah penggemar dari Muchausen Trillema.

Pukul 15.30, venue masih terasa lenggang namun sound system sudah cukup panas dengan hentakan Reggae Patrolice. Hanya menyaksikan beberapa lagu namun cukup unik Reggae yang mereka bawakan. Reggae dengan bumbu noise menjadikan Patrolice cukup berbahaya disimak dan dihayati. Hantaran dengung mengalun paksa menembus selaput gendang telinga dan memberikan daya tarik sendiri. Tampaknya sebuah kesalahan untuk tidak menyaksikan Patrolice ini sedari awal, terbukti dengan segerombolan mahasiswa berdansa dengan hentakan Reggae noise yang mereka persembahkan.
Patrolice
Patrolice

Reggae berakhir dan saatnya Indie Rock yang mengambil alih melalui Muchausen Trillema. Sebuah grup superwoman yang bercinta dengan Indie Rock.dan tampaknya jamaah Unisba tidak banyak yang mengetahui band ini. Sesungguhnya banyak yang menanti Trio ciamik ini, kini katanya sudah menjadi quintet, untuk menyambangi Solo. 5 lagu mereka dendangkan minus 2 personilnya yang entah kemana dan digantikan additional player. Saat di lagu 'graveyard', sekilas saya menjadi teringat sebuah band 90' The Cranberries. Tampaknya mereka adalah band yang benar-benar tersihir oleh era kedigdayaan musik tahun 90. Sungguh menghibur hanya saja penonton yang sepi sehingga semacam terdapat kecacatan untuk penampilan Muchausen Trillema, Teori Kekekalan Energi tidak terjadi dengan memberikan energi positifnya namun tak dikembalikan dengan baik, serta jurus pamungkas mereka 'If Loving You is Hearthbreaking' tidak dibawakan. Maaf untuk Ayu Yuliantika, saya gagal memberikanmu kado di hari ulang tahunmu.
Muchausen Trillema
Muchausen Trillema
Indie Rock telah usai dan saatnya jamaah Post-Rock untuk maju mengisi senja di akhir pekan. Affen didapuk untuk maju pertama kali. Segerombolan lelaki perkasa bersiap dengan segala keliaran mereka untuk menunjukan taji. Formasinya yang digunakan cukup menarik, terdapat sebuah cello yang siap dimainkan untuk menyayat para jamaah Post-Rock di Satisfaction. Beat yang termainkan dengan baik, melodi yang lembut dihantam dengan raungan distorsi kasar, bass yang tercabik, gesekan cello yang memotong nadi, serta suara vokal yang membius membuat semua terkagum. Sebuah lagu baru 'Satisfied' menjadi sebuah titik balik untuk mendengarkan sekaligus candu akan Affen. Akan tetapi sayang yang terulang dengan Muchausen Trillema, tiada barisan yang hadir di depan panggung. Teori Kekekalan Energi tidak lagi terjadi di moment ini. Adzan Magrib menghentikan sementara keriaan kali ini.
Affen
Affen
Serangan Post-Rock tidak hanya sampai pada Affen saja, Space and Missile saatnya memanaskan panggung. Desingan sampling sebagai latar jiwa yang mengisi relung, disambut dengan serangan melodi gitar yang saling bersautan serta dikawal dengan drum yang setia menemani kemanapun musik berlari. Sejenak mendengarkan mereka, teringat akan beberapa tahun silam ketika berjumpa dengan band berbahaya asal Yogyakarta, Oh Nina, di era sebagai trio. Mendengarkan Space and Missile seperti sebuah meditasi rock ditengah kebisingan. Nikmat dan patut untuk disimak. Kali ini Teori Kekekalan Energi sedikit tergerak dan riuh tepuk tangan memberikan respon atas energi yang Space and Missile hadirkan kepada jamaah Post-Rock.
Space and Missile
Sudah usai pesta Post-Rock dan kini saatnya Pop untuk menyelesaikan tugasnya. Tulus sebagai headline malam itu sudah siap untuk memberikan cinta kepada semua hadirin. Para hadirin langsung merapat dan memenuhi lapangan tengah untuk menantikan Tulus. Seperti diperkiraan awal, akan banyak para gadis-gadis yang menunggu hadirnya Tulus di hadapan mata mereka. Sebuah intro dimainkan dan pertanda Tulus akan hadir dalam sepersekian. 'Diorama' langsung mengalun dengan indah membius Unisba. Suara yang khas Tulus serta liriknya yang mendalam benar-benar membuat kaum hawa histeris menyambutnya. Bahkan sing along pun sudah langsung pada lagu pertama. Gesture yang diberikan Tulus selama penampilannya benar-benar memeberikan atraksi lebih untuk penonton. 'Teman Pesta', 'Jatuh Cinta', 'Tuan Nona', 'Kisah Sebentar', serta 'Teman Hidup' dibawakan dengan ciamik. Hampir semua lagu dibawakan dan 'Sewindu' menjadi penutup untuk acara Satisfaction kali ini. Benar-benar meriah, ramai, dan tulus menghantarkan Tulus malam ini. Namun untuk saya pribadi, penampilan kali ini kurang lengkap karena 'Merdu Untukmu' tak kunjung dibawakan. Sedikit perbincangan saya dengan Tulus, dia sedikit berbicara mengenai tournya selesai lebaran. Semoga terlaksana.
Tulus
Tulus
Tulus
Tulus
Acara yang menyenangkan dan mengasikan menghabisi akhir pekan. Betapa nikmatnya menyaksikan musisi hebat Kota Bandung, orang-orang yang menyenangkan, kampus yang asik, dan berkenalan dengan scene indie di Kota Bandung. Selamat untuk Fikom Unisba dan semoga tahun depan akan ada acara yang lebih berbahaya.
Setlist Tulus & Album Affen

No comments:

Post a Comment