Monday 18 October 2010

Acungan Jari Tengah Untuk Bakat Alami

Ketika gw menuliskan tulisan ini. Gw kembali teringat tentang kisah semasa SMP gw. Inget banget gw pada masa itu, ngeband adalah kegiatan yang paling merasuki diri gw pada masa itu. Tiada hari tanpa ngeband dan bass adalah pacar gw pada masa itu. perkenalan gw pada masa itu adalah saat yaah dimana remaja tanggung pada era itu mengenal dan menonton band pertama kali yang mengilhami.

First times I watched band ketika gw masuk SMP dan pameran ekstrakulikuler. Bagi gw pun ekstrakuliker band adalah suatu hal yang baru dan mengesankan buat gw. Sejak itu pun gw mulai mencari tahu tentang what is it band? I wanna be a band member because it's cool. Jelas gw orang yang awam dan buta tentang hal ini. Gw pun mencoba untuk mulai bergabung dengan ekstrakulikuler band meskipun gw tak mendaftar untuk join bersama ekstrakuler itu. Jelas pula akan masa itu gw sering bertanya-tanya tentang band itu dan bagaimana dunia band. Dan ketika gw akan mendaftarkan diri untuk join, salah seorang teman gw, yeah he is really sucks person, berkata "untuk ngeband itu bukan hanya sekedar berani malu ataupun skill semata, tetapi BAKAT ALAMI yang paling di perlukan kayak gw ini!". Jelas itulah sebuah sarkasme untuk gw yang awam tentang dunia band. Berhubung gw adalah geek person and he is the bastard person, I give up and stop to think about band.

Tetapi sebuah pencerahan datang ketika sepupu gw membuka sebuah studio band (Dandiz Studio) dan gw pun sering di ajak kedalam sana. Melihat sepupu gw Dana ngeband ataupun para penjaga studio disana memainkan beberapa nomer cantik untuk dilantunkan. Disana gw juga mulai belajar untuk bermain bass dan meskipun masih pada kunci-kunci dasar itu cukup untuk bermain band pada masa itu. Dengan kunci-kunci dasar itu gw muali ugalan-ugalan dalam bermain band sampai kelas 3 SMP.

Dan cerita berlanjut pada akhir kelas 3 dimana gw sedang berkunjung kesalah satu studio band deket sekolah gw. I meet the bastard person and we talk everythink about band. Berhubung studio sedang sepi dan ngangur, maka gw bersama anak-anak studio, include si bocah gaul bertalenta, masuk ke studio untuk nge-jam ugal-uagalan. Dan kita mainkan adalah Peter Pan, Sheila On 7, dan Padi. Gw dan bocah gaul ugal-ugalan itu bermain pada bass sehingga kita bergantian mainnya. Pertama dia bermain pertama dan gw sebagai penonton. Kita semua dalam studio sing along bersama dan bersenang-senang dengan 2 lagu masing-masing dari Peter Pan dan Sheila On 7. Saatnya sesi ke-2 gw main karena anak gaul katanya sih udah capek dan gw masuk main bass. Gw pun cuma main 1 lagu dan itu lagunya padi yang berjudul "Sobat". Habis main temen-temen studio bilang permainan gw bagus dan cukup bersih, bahkan lebih bersih dari pada sesi pertama tadi. Jelas gw tertawa terbahak-bahak dalam hati sambil berkata "Mampus elu!"

Sejak saat itu gw pun yakin bahwa BAKAT ALAMI  itu cuma bualan belaka. Buat gw BAKAT ALAMI adalah KERJA KERAS. Dengan Kerja keras gw bisa mengapai segalanya, dan itu sudah kerap kali terbukti dalam kehidupan gw. KERJA KERAS ADALAH BAKAT ALAMI GW dan gw bersyukur karena itu selalu menolong gw setiap saat. Lupakan BAKAT ALAMI dan mulailah isi bakat mu dengan KERJA KERAS

2 comments: