Temper Trap - Sweet Disposition

Sweet Disposition (Temper Trap)

Sweet disposition
Never too soon
Oh reckless abandon,
Like no one's watching you

A moment, a love
A dream, a laugh
A kiss, a cry
Our rights, our wrongs
A moment, a love
A dream, a laugh
A moment, a love
A dream, a laugh

Just stay there
Cause I'll be comin' over
While our bloods still young
It's so young, it runs
Won't stop til it's over
Won't stop to you surrender

Songs of desperation
I played them for you

A moment, a love
A dream, a laugh
A kiss, a cry
our rights, our wrongs
A moment, a love
A dream, a laugh
A moment, a love
A dream, a laugh

Just stay there
Cause I'll be comin' over
While our bloods still young
It's so young, it runs
Won't stop til it's over
Won't stop to you surrender

A moment, a love
A dream, a laugh
A kiss, a cry
Our rights, our wrongs (won't stop til it's over)



(sedikit Cerita)

Mungkin abstrakers sedikit bingung knp gw upload lagu ini? hahaahah... Lets start the story!

3 hari yang lalu, 18 Oktober 2010, adalah dimana gw pertama kali mendapati video clip ini. Gw langsung terkesan dengan video klipnya yang sederhana namun sangat berestetika. Simplenya gw terpesona oleh video klip ini. Kemudian sesudah gw menonton vidio klip ini, gw kembali di dunia maya dan kembali membalasi semua yang masuk ke dunia maya gw. Setelah beberapa jam online di dunia maya, ada sebuah profile yang muncul ke halaman home gw. hehehehhehehe and she is one of my favorite girl. Gw coba mengamati sejenak profile dunia mayanya dan melihat apa yang sedang ia lakukan akhir-akhir ini. Selesai itu gw mematikan dan beranjak menuju pulau kapuk. Selama di dunia kapuk, gw bermimpi indah dengan wanita yang muncul di dunia maya tersebut. Yeah we do some romantic advanture (stop thinking porn). Maybe thats the most beautiful dream I ever had. Dan itu menurut gw gak bakalan terlupakan karena jarang-jarang dan sangat sangat jarang sekali bermimpi indah hahahhahahah How suck I'm. Dan sweet disposition gw anggap sebagai triger dari mimpi gw ini dan akan gw post di blog.

Keep Absurd, abstrakers!