Hallo Abstrakers. Sudah lama tak berjumpa dalam dunia fana dan abstrak. Pada saat ini saatnya kembali mereview sebuah band yang akan konser ke Jakarta dan band itu adalah ...
Maroon 5 adalah sebuah kumpulan para musisi pop rock dari Los Angles, California, Amerika Serikat. 1995 pertama kali band ini terbentuk dan diberi nama Kara's Flower. Namum karena suatu hal dan lain hal absurd lainnya, tahun 2001 band ini berganti nama menjadi Maroon 5. Maroon 5 berisikan Adam Levin sebagai pemegang mic. dan pengocok gitar, Jesse Carmichael sebagai pengurut keyboard dan synthesizer, Mickey Madden sebagai pembetot bass dan pengocok handal gitar, and terakhir Ryan Dusick sebagai tukang gebuk drum. Namun pada tahun 2006, Ryan Dusick keluar sebagai penggebuk yang handal dan digantikan oleh Matt Flynn tugasnya tersebut.
Selama berkarya aral melintang hampir dari 9 tahun ini, Maroon 5 telah membuahkan 3 album dan banyak penghargaan yang di dapat. Album pertama yang menjadi primadona sampai saat ini adalah Sing About Jane. Album ini pertama kali di rilis pada tahun 2002 dimana saat itu I'm still Junior High School. Gw mendengarkan Maroon 5 ketika sepupu gw yang asoooy, Bang Wira, memimjam kaset Maroon 5 oleh kolega SMP. Hampir pada semua lagu pada album ini menjadi hits bagi gw dan suara Adam Levin benar-benar membius telinga gw. Next on 2007, Maroon 5 mengeluarkan album terbaru mereka It Won't Be Soon Before Long. Ini album kedua mereka dan masih mirip dengan album pertama mereka Sing About Jane. Namun pada album ini gw hanya suka beberapa track saja seperti Makes Me Wonder dan Nothing Last Forever. Mungkin pada album ini gw sudah terlalu banyak dirasuki berbagai macam aliran namun tetap saja Adam Lavine sangat mumpini dalam membius gw dengan alunan suaranya yang luar biasa. 2010 awal tahun ini, Maroon 5 menghajar pada pecinta Maroon 5 dengan deretan lagu mereka yang dibungkus oleh album Hands All Over. Pada album ini mereka menjagokan single Misery sebagai perkenalan album ini. Tak begitu banyak komentar tentang album ke-3 ini karena gw sendiri belum menghatamkan diri gw dalam menjelajahi album Hands All Over.
Sebulan yang lalu, Nov. 2010, Om Adrie Subono sang Boker alias Botak Keren (@adrieSubono) mengumumkan bahwa ia berhasil mendapatkan kontrak Maroon 5 untuk ke Jakarta. Hal hasil Jakarta kian memanas setalah sebelumnya Om Botak Keren ini berhasil mendapatkan kontrak band-band besar lainya yang luar biasa. Harga yang dibanrol untuk Maroon 5 pun bukan harga yang cukup enteng untuk kantong. Presale 500k & 700k dan normal seharga 600k & 800k. Jarang sekali Adrie Subono memasang harga yang luar biasa untuk konsernya. Namun antusiasme para calon penonton tak gentar dengan harga yang luar biasa tersebut. Pada tanggal 5 Desember 2010, Adrie Subono membuka penjualan tiket Maroon 5 dipelataran rumahnya. Bak kacang goreng, dalam sehari Maroon 5 Sold Out alias ludes terjual seluruh tiket baik pre-sale ataupun normal tiket. Ini menunjukan bagaimana Maroon 5 sangat ditunggu oleh penikmat musik di Indonesia. Berita sold out tiket tersebut sampai pula terdengar pada kuping para personil Maroon 5 di Amerika sana. Mereka pun membuat sebuah video simple sebagai salam dan pemanasan untuk konser yang akan dilaksanakan pada 27 April 2011.
Entah gw bingung memilih kosakata buat review kali ini karena gw ingin sekali nonton Maroon 5 tapi ada daya nasib budak ingin meraih kebebasan. Bagi yang bisa menonton selamat menonton dan congrats guys!
Keep abstrak and absurd, vro!
No comments:
Post a Comment