Wednesday, 19 January 2011

Indonesian Legend Concert Tour 2011 feat. Daniel Sahuleka

Abstrakers yang budiman dan bijaksana, akhirnya saya kembali membuat review musik dan I'm so happy. Di tengah kemelut Gayus Sang Jagoan yang sedang hip namun tetap saja Gayus tak kan bisa mengalahkan one of my fave. singer, Daniel Sahuleka. He's come from Netherland to Indonesia dalam rangka mengadakan tour di Indonesia. Pada tanggal 18 Januari 2011, Daniel Sahuleka dijadwalkan tampil di Sunan Hotel (Solo) dan di gandeng oleh Djubir Production sebagai EO-nya di Kota Solo. Dalam acara kali ini Daniel Sahuleka akan tampil pula bersama Koes Plus. Namun pada ini gw tidak akan membahas tentang Koes Plus karena gw tak menyaksikan Koes Plus dikarenakan sudah ngantuk pada saat itu dan sudah pulang.

Acara yang seharusnya dimulai pukul 20.00 WIB harus molor menjadi 20.00 Waktu Sunan Hotel, kalau waktu Indonesia bagian barat sekitar 20.20. Acara dimulai dan dibuka oleh MC Adia Prabowo (@adia311) yang berdandan cukup cantik malam tersebut. Sebagai awalnya di berbasa-basi sejenak, membacakan peraturan selama acara berlangsung, dan berbincang-bincang sejenak dengan Daniel Sahuleka sembari menunggu Daniel Sahuleka Check Sound. Indonesian Legend Concert Tour 2011 ini terbagi atas 3 kelas dan disemua kelas ini tampak ramai orang yang menyaksikan. Arloji di tangan kanan gw menunjukan pukul 20.40 dan Daniel pun mulai menyanyikan lagu pertama. Daniel Menyanyikan lagu "If I didn't" sebagai pembukanya. Pada lagu pertama. Penonton tampak diam dan menikmati petikan gitar dan suara khas dari penyanyi kelahiran Semarang, 6 Desember 1950. Suara khasnya membuat semua bernostalgia dalam melodi Daniel.

Namun keheningan dan kekhusukan ini hanya berlangsung 1 lagu saja. Sehabis itu, konser ini tak pelak bagai konser di THR setiap hari-hari tertentunya. Sound System yang buruk (entah karena soundman yang kurang berbakat atau memang keinginan Daniel yang ingin Sound seperti itu) membuat penonton tak nyaman dan merasakan dengan sempurna suara emas musisi berdarah ambon tersebut. Banyak suara-suara noise dan terikan penonton yang tampaknya terbiasa menonton dangdut koplo membuat suara Daniel Sahuleka tak terdengar dan makin kecil saja. Puncaknya ketika mic Daniel Sahuleka mengelurkan dengungan yang memekikan telinga sehingga konser terhenti sejenak. Sungguh ironis dan menyedihkan sekali sound malam itu. Daniel yang kurang lebih bernyanyi selama 1 jam tampaknya mulai sedikit jenuh dan menutup konser dengan 2 lagu pamukasnya yaitu; "Don't Sleep away The Night" dan "You Make My World So Colourful". Kontan sing along pun terjadi pada bagian inti lagu tersebut. Pertunjukan Daniel pun berakhir sudah dan memberikan sedikit kekeceawaan bagi gw pribadi atas sound yang buruk dan attitude penonton yang KAMPUNGAN!

Sekian review tentang kekecewaan gw. Semoga soundman di Kota Solo bisa lebih baik selanjutnya dan attitude para penonton pun bisa lebih menghargai dan tidak kampungan kembali. Ternyata attitude orang tua dalam menonton konser lebih rendah dari pada anak muda. 

Keep absurd and, 
PMA

2 comments:

  1. wahhhhh ... missed konser yg ini .just info ,konser terakhir kemarin di TIM ,Jakarta :) very sweetest concert ..
    salam kenal dengan pencinta daniel sahuleka juga :D

    Belinda

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyah, kemarin di kasih tahu pula kalo konser Daniel di TIM is great.

      salam kenal juga :)

      Delete