Monday 19 December 2011

Satu Yang Penuh Dengan Tanggung Jawab

Janji dimasa kini selayaknya lirik-lirik yang tercoret dalam baitan nada. Janji sudah seperti manisan bibir yang terucap dalam kata-kata indah yang melegakan. Saat berucap, ketika doa tersebut, dan sebuah janji tercipta dengan manis. Ada apa dengan janji? Janji akan satu hal yang kita yakini dan penuh dengan tanggung jawab.

Ketika saya pertama kali mendaftar untuk Fiesta FM, saya sudah berjanji tentang kesanggupan saya saat screening. Sebuah janji yang sederhana dan masih saya pengang sampai saat ini. Padahal menilik sebelum penerimaan Fiesta FM, banyak sudah tawaran untuk masuk beberapa UKM lainnya dan itu sangat menggiurkan. Bahkan untuk satu tahun kemudian tawaran-tawaran tersebut masih ada dan makin amat sangat menggiurkan. Tuntutan dunia komunikasi serta skill menjadi sebuah syarat kehidupan kedepan. Bahkan jujur, saya pun seorang fotografer yang butuh akan bimbingan dan uluran tangan. Bergabung dengan UKM fotografi adalah sebuah wadah untuk saya pribadi. Namun saya sadar bahwa saya bukanlah orang yang rajin, pandai, bertalenta dalam mengatur hidup. Tak ingin mengecewakan Fiesta ataupun hal-hal yang lainnya, saya tak bergabung kemana pun dan tetap dengan satu organisasi.

Ada apa dengan satu? Satu kegiatan dari berpuluh-puluh kegiatan yang ada. Ketika mahasiswa, mayoritas, bergabung dengan banyak kegiatan ataupun kesibukan lainnya, maka saya kukuh atas satu. Satu pilihan yang saya yakini dan menjadi sebuah pertanggungan.Ketika mayoritas berpikir bahwa kuliah adalah ajang pencarian jati diri dan mencoba adalah jalan terbaik maka saya memiliki distorsi atas dasar pemikiran itu. Satu bukanlah sebuah hal yang main-main dan dapat digunakan sebagai kelinci percobaan. Untuk memegang satu dengan penuh tanggung jawab dan kesanggupan penuh sudahkah kalian meyakini itu? Heran saya dengan orang yang memegang banyak hal namun banyak pula hal-hal yang terbengkalai. Waktu berputar 24 Jam dan itulah keterbatasan manusia yang telah digariskan oleh Tuhan, untuk satu saja yang penuh dengan tanggung jawab mungkin akan kurang dan sangat terdesak.

Ini bukanlah sebuah tulisan provokasi ataupun sebuah visualisasi iri namun sebuah pergerakan akan kesadaran tentang satu dan menjadi janji. Sudahkan anda melakukan satu yang sudah anda janjikan dengan penuh tanggung jawab? Don't be selfish and look at around you.

No comments:

Post a Comment